Miniature Circuit Breaker
MCB merupakan kependekan dari Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa ia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere.
Kebanyakan pelanggan PLN di Indonesia saat ini masih menggunakan MCB 2
A, hal ini dikarenakan banyaknya pelanggan yang menggunakan daya 450VA
(Volt Ampere). Pelanggan yang menggunakan daya 450VA akan menggunakan
MCB dengan nominal 2A, dengan perhitungan tegangan di Indonesia adalah
(standar rata-rata) 220 Volt jika kita ingin daya yang terpasang dirumah
kita 450VA yang perlu kita lakukan hanyalah membagi 450 dengan 220,
hasilnya akan 2,04 sehingga kita membutuhkan MCB dengan nominal 2
Ampere. Nah dari pada saya jelaskan lebih lanjut dan pada tambah bingung
mending simak dulu beberapa satuan listrik di bawah ini:
- Satuan dari tegangan istrik: Volt
- Satuan dari arus listrik: Ampere
- Satuan dari hambatan listrik: Ohm
- Satuan dari daya listrik: Watt
Contoh Gambar MCB
MCB 1 Phasa
MCB 2 PhasaMCB 3 Phasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar